"Tak Perlu Harta Yang Berlimpah Untuk Bahagia, Cukup Bersyukur Maka Semuanya Akan Terasa Bahagia..."

Selasa, 18 Oktober 2011

Resensi Novel

Hati ku akan selalu bersama mu .
Judul Buku                           : HEART
Penulis                         : Ninit Yunita
Penerbit                                 : Gagas Media
Cetakan Pertama                     : April 2006
Tebal                                       : viii + 160 hlm; 19 cm
Jenis buku :     non fiksi
Oleh :
Noer Padrila
Sintia ampera dewi
Novel ini merupakan novel adaptasi pertama dari sang penulis yaitu Ninit Yunita untuk novel nya yg berjudul HEART. yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah film layar lebar. Dalam filmnya isi dari novel ini mengambil setting di beberapa tempat yang berada di daerah Bandung.
Novel ini menceritakan persahabatan dua orang yang dimulai sejak mereka masih kecil dan berlanjut hingga mereka dewasa. Dua orang sahabat itu bernama Rachel dan Farel. Mereka memiliki kegemaran yang sama yaitu senang bermain basket. Pada saat beranjak dewasa persahabatan mereka sedikit renggang. Hal ini disebabkan kehadiran gadis cantik bernama Luna yang menggetarkan hati Farel.
Gadis cantik ini adalah seorang penulis komik terkenal. Semakin hari rasa sayang tumbuh dihati Farel untuk Luna sehingga ia meminta bantuan kepada Rachel untuk mendapatkan cinta Luna. Tanpa Farel ketahui ternyata sahabatnya itu menaruh hati padanya karena Rachel menyembunyikan perasaannya itu rapat-rapat di dalam hatinya. Akhirnya rachel pun setuju untuk membantunya walaupun ada rasa sedih di dalam hatinya karena mengetahui bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Sampai akhirnya farel dan Luna pun menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai dan selalu tampak mesra.
Hal tersebut membuat perasaan Rachel menjadi cemburu setiap kali melihat kebersamaan mereka. Pada suatu hari Luna jatuh sakit dan saat itulah Farel dan Rachel mengetahui bahwa Luna gadis cantik yang dicintai Farel sedang berjuang untuk bertahan hidup untuk melawan penyakit yang dideritanya yaitu sirosis. Rachel pun menyadari bahwa lama hidup gadis yang dicintai sahabatnya itu bergantung pada pendonoran hati. Rachel tidak ingin melihat sahabat sekaligus lelaki yang dicintainya sedih karena kehilangan orang yang dicintainya. Akhiranya Rachel memutuskan untuk mendonorkan hatinya untuk Luna karena ia tidak ingin melihat sahabatnya sedih dan ia berfikir cinta itu senang melihat orang yang dia cintai bahagia. Walaupun jasad Rachel kini telah terkubur dalam tanah namun jiwa Rachel tidak pernah hilang dalam hati Farel dan Luna sampai kapan pun karena didalam tubuh Luna terdapat hati Rachel yang tidak akan pernah hilang.

           Kelebihan dari novel ini adalah menceritakan perjuangan seseorang untuk kebahagiaan orang yang dicintainya walau ia harus merasakan kepedihan dalam hidupnya, bahasa yang digunakan sesuai dengan yang digunakan sehari-hari.
          Kekurangan novel ini terdapat istilah dalam dunia kesehatan yang mungkin banyak pembaca yang tidak mengerti maksud dari istilah tersebut. Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar